Kalau sedang berkunjung ke Jombang, rasanya belum lengkap tanpa mencicipi sajian khasnya. Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah Sego Lodeh Mbok Semah, yang sudah eksis sejak tahun 1980.

Warung legendaris ini berada di Dusun Kapas, Desa Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Meski tampak sederhana, soal rasa tidak perlu diragukan. Sajian ini menjadi incaran banyak orang dan bahkan bisa dibandingkan dengan makanan dari restoran ternama.

Setiap harinya, warung ini selalu dipadati pembeli. Jam bukanya mulai pukul 16.00 WIB dan biasanya sudah habis terjual sekitar pukul 20.00 WIB. Jadi, jika ingin mencoba, sebaiknya datang lebih awal karena antrian sudah mulai mengular sejak sore.

Source (google maps/zilki bayyu)

Lalu, apa yang membuat sego lodeh ini istimewa?

Dari segi bahan dan bumbu, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan nasi lodeh pada umumnya. Namun, keunikan terletak pada proses memasaknya yang masih menggunakan kayu bakar, baik untuk menanak nasi maupun memasak sayur lodeh. Cara tradisional ini memberikan aroma yang khas dan cita rasa yang lebih dalam.

Penyajiannya pun autentik, menggunakan pincuk atau daun pisang sebagai alas nasi, yang menambah sensasi aroma alami ketika disantap.

Awalnya, (Almarhumah) Mbok Semah hanya berjualan bubur kacang hijau. Namun seiring waktu, ia berinovasi dan mulai menjajakan nasi lodeh, mengingat masakan lodeh sudah menjadi menu sehari-hari masyarakat Jombang.

Source (google maps/eryc octaviano)

Kini, usaha kuliner ini diteruskan oleh anak dan cucunya. Warung Nasi Lodeh Pincuk Mbok Semah bahkan telah memiliki dua cabang yang terletak di Dusun Kapringan, Desa Dukuh Klopo, Peterongan, Jombang.

Harga seporsinya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000 untuk sego lodeh lengkap dengan lauk seperti hati, babat, atau daging. Sementara untuk minuman, tersedia mulai dari Rp2.000 saja.

Catatan penting: Warung ini hanya buka pada pukul 16.00–20.00 WIB dan tutup di hari besar. Agar tidak kehabisan, sebaiknya datang sebelum jam buka.