Saturday , 20 May 2024
Jalan-jalan

Jombang Influencer Camp 2025: Kolaborasi Anak Muda yang Mengangkat Wisata, Budaya, dan UMKM Lewat Sentuhan Kreativitas Digital

  • October 31, 2025
  • 0

Source ( Dok Prib ) INFO JOMBANG – Akhir pekan di Kota Santri terasa berbeda. Puluhan influencer dan kreator konten dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di

Jombang Influencer Camp 2025: Kolaborasi Anak Muda yang Mengangkat  Wisata, Budaya, dan UMKM Lewat Sentuhan Kreativitas Digital

Source ( Dok Prib )

INFO JOMBANG – Akhir pekan di Kota Santri terasa berbeda. Puluhan influencer dan kreator konten dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di Kabupaten Jombang untuk mengikuti Jombang Influencer Camp 2025, sebuah agenda kolaboratif yang digagas untuk mengangkat potensi wisata, budaya, serta produk lokal Jombang ke panggung digital yang lebih luas. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 25–26 Oktober 2025.

Berbeda dari acara kreator pada umumnya, Jombang Influencer Camp dikemas dalam bentuk travel experience yang menyuguhkan perjalanan tematik. Para peserta diajak mengenal Jombang melalui sisi religi, budaya, ekonomi kreatif, hingga wisata alam, dengan tujuan menghadirkan narasi baru tentang Jombang yang lebih segar dan relevan bagi generasi muda.

Jelajah Religi dan Budaya

Perjalanan dimulai di kawasan Makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Tebuireng, simbol wisata religi yang tak pernah sepi peziarah. Para influencer tampak antusias mengabadikan suasana kompleks makam dan momen refleksi tentang nilai toleransi serta perjuangan Gus Dur sebagai tokoh pluralisme Indonesia.

Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy’ari, tempat yang menyimpan perjalanan panjang peradaban Islam di Nusantara.

Usai menyelami wisata religi, peserta beralih ke Klenteng Hong San Kiong dan Museum Wayang Potehi Gudo. Di sinilah mereka menyaksikan langsung harmoni antara budaya Tionghoa dan tradisi pesantren yang menjadi ciri khas keberagaman Jombang. Dari lokasi ini, lahirlah beragam konten bertema toleransi, keberagaman, dan warisan budaya yang segera membanjiri media sosial.

Dukungan untuk UMKM Lokal

Tak hanya wisata, rombongan juga berkesempatan mengunjungi Rumah Kerajinan Manik-Manik Gudo, salah satu sentra UMKM unggulan Jombang. Para kreator konten berdialog dengan para pengrajin, mendokumentasikan proses produksi manik-manik, serta mengangkat kisah humanis pelaku UMKM yang berjuang menembus pasar nasional dan ekspor.

Malam harinya, peserta turut memeriahkan Jombang Fest di Alun-Alun Jombang. Suasana penuh keakraban terasa saat influencer dan warga menikmati pertunjukan seni budaya, kuliner khas, dan hiburan rakyat yang menjadi penutup hari pertama.

Eksplorasi Alam Wonosalam

Hari kedua diisi dengan petualangan di Lereng Gunung Anjasmoro, Kecamatan Wonosalam. Dengan udara sejuk dan panorama pegunungan, peserta mengikuti sesi camping, sharing session, dan content hunting bertema alam. Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa Jombang tidak hanya dikenal sebagai kota religi, tetapi juga memiliki potensi wisata alam yang memesona.

Kolaborasi Digital untuk Promosi Daerah

Ketua Panitia Jombang Influencer Camp 2025, Rony Suhartomo, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan promosi Jombang melalui media sosial.

“Kami ingin memperkenalkan Jombang lewat cara yang lebih segar, melalui perspektif anak muda dan kekuatan storytelling digital. Influencer punya pengaruh besar dalam membentuk tren dan persepsi publik,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).

Rony, yang juga pengelola akun Instagram @wargajombang, menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku wisata, komunitas kreatif, dan influencer menjadi kunci penting dalam membangun citra positif daerah.

“Semakin banyak konten positif tentang Jombang yang beredar, semakin besar peluang wisata kita tumbuh, dan produk lokal semakin dikenal luas. Harapannya, kegiatan ini berdampak nyata bagi peningkatan kunjungan dan ekonomi kreatif,” tambahnya.

Melalui Jombang Influencer Camp 2025, promosi wisata kini tampil dengan pendekatan yang lebih kreatif, relevan, dan dekat dengan gaya hidup generasi digital. Dengan dukungan media sosial, narasi tentang keindahan dan keberagaman Jombang kini memiliki ruang lebih luas untuk menjangkau publik nasional hingga mancanegara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *