Saturday , 20 May 2024
Nasional

Alasan Pembatalan RI sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

  • January 10, 2025
  • 0

Dewasa ini olahraga menjadi fenomena budaya yang kompleks dan memiliki dua konsekuensi, yaitu positif maupun negatif untuk individu, masyarakat, maupun dalam dunia politik. Olahraga menjadi pengaruh dalam hubungan

Share:
Alasan Pembatalan RI sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

Dewasa ini olahraga menjadi fenomena budaya yang kompleks dan memiliki dua konsekuensi, yaitu positif maupun negatif untuk individu, masyarakat, maupun dalam dunia politik. Olahraga menjadi pengaruh dalam hubungan antar bangsa atau negara, status kehidupan dalam masyarakat. Dalam perkembangan kemajuan yang terus menerus semakin berkembang, pengaruh politik justru cukup besar terhadap pembinaan olahraga. Karena olahraga merupakan sebuah fenomena budaya sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan kedispilinan serta tanggung jawab bagi setiap masyarakat maupun anak bangsa.
Politik dan Olahraga merupakan dua hal yang berbeda, dan sering kali bertolak belakang. Tetapi tidak dipungkiri keduanya dapat saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh Negara yang berhasil dalam bidang olahraga dapat menggunakan keberhasilannya dalam olahraga sebagai bentuk propaganda, dan sarana untuk meningkatkan hubungan diplomatik dengan beberapa negara lainnya.
Di sisi lain, hubungan antara politik dan olahraga justru dapat menimbulkan perdebatan dan konflik politik, seperti ketika dalam sebuah organisasi olahraga tidak diperbolehkan mengikuti sebuah pertandingan atau ajang olahraga dengan beralasan masalah politik.
Terlepas dari konflik diatas, ada banyak sekali kasus yang terjadi antara politik dan olahraga, hal-Nya ketika tim atau atlet menggunakan platform olahraga mereka sebagai media untuk menyuarakan isu politik, atau sebuah negara memilih dengan sadar memboikot ajang olahraga sebagai bentuk protes politik.
Beberapa hari lalu ini, ada sebuah kasus yang sedang ramai menjadi perbincangan masyarakat. Ucapan Erick Thohir menjadi sorotan pada media Indonesia, karena Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan dengan berat hati bahwa adanya pembatalan Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia, Tanah Air Kita.
?Saya sudaah berjuang maksimal, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu? Ujar Erick Thohir selaku ketua umum PSSI dalam sebuah media.
Terkait dengan pertemuan antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang sempat berlangsung dua hari lalu, FIFA akhirnya telah memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2023 nanti.
?saya sudah berjuang maksimal, setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara dengan presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu.? Ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.
?kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi.? Lanjut Erick Thohir.
Isu pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah U20 dimulai dengan muncul saat FIFA membatalkan drawning Piala Dunia U-20 di Denpasar Bali, pada 31 Maret lalu. Pembatalan ini diisukan berkaitan erat dengan penolakan terhadap tim nasional (timnas) Israel yang juga menjadi peserta U-20.
Isu permasalahan politik ini menjadi topik yang hangat juga dibicarakan oleh masyarakat, maupun seorang pengamat sepak bola lainnya. Seperti M.Kusnaeni yang menyayangkan sejumlah pihak yang bersebrangan dengan Erick Thohir karena menolak Israel U-20 dengan sebuah alasan politis.
Ironis jika orang seperti Erick Thohir yang sudah berjuang maksimal, dan sejalan dengan arahan Presiden, tidak mendapat dukungan dari sektor lain,”
Dengan terjadinya pembatalan FIFA U-20 ini, kita ketahui banyak sekali masyarakat yang paham dan cinta dengan sepak bola merasa kecewa dengan keputusan pembatalan yang dilakukan oleh FIFA. Karena hal tersebut merupakan sebuah cita-cita para anak bangsa Indonesia yang menjadi perwakilan dalam Piala Dunia U-20, dan juga cita-cita bagi setiap masyarakat.
Mimpi anak bangsa Indonesia untuk mengikuti pertandingan Piala Dunia 2023 kini sudah hilang. Banyak atlet sepak bola U20 Indonesia yang mengeluarkan kekecewaannya terhadap pembatalan Piala Dunia U20 untuk tim Indonesia yang akan diselenggarakan juga di Tanah Air kita. Para atlet berkomentar dikolom komentar Instagram milik Ganjar Pranowo yang disebut sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab atas gagalnya digelar Piala Dunia di Indonesia yang diisukan atas dasar perintah partai atau bersinggungan dengan politik di Indonesia.
Makasi banyak pak, o iya pak kami tau pak Nasib bapak sudah terjamin, masa depan bapak juga sudah bagus, sedangkan kami pak? Kami baru mau merintis karir menjadi lebih baik, tapi batu lompatan kita sudah diancurin bapak.
Tulis @hokkycaraka_ sebagai salah satu atlet piala dunia U20 yang mengutarakan kekecewaannya kepada Ganjar Pranowo.
Terima kasih pak telah mengubur, menghacurkan mimpi besar kami untuk bermain Piala Dunia di hadapan rakyat sendiri. Semoga suatu saat bapak merasakan kekecewaan, sakit hati yang sangat mendalam seperti yang kami rasakan.
Lanjut @rabbanitasnim yang ikut mengeluarkan keluh kesahnya di kolom komentar.
Selain para atlet dan beberapa public figur ada juga masyarakat yang ikut merasa kecewa dengan keputusan FIFA yang sudah membatalkan Piala Dunia U20. Bentuk kekecewaan mereka juga dapat kita dari banyaknya komentar negatif yang bertebaran di kolom komentar Instagram Ganjar Pranowo.
Urusan politik jangan bawa direna olahraga, bapak jadi gagal paham!! # BAPAK BUNUH MIMPI ANAK MUDA INDONESIA!
Ucap @ubybakarr_ salah satu masyarakat yang ikut merasakan kekecewaan atas pembatalan FIFA U20.
Hingga hari ini (09 April 2023) salah satu postingan pak Ganjar lima hari lalu sudah dilihat sebanyak 6,572,878 kali dan mendapat komentar sebanyak 352,685 kali oleh masyarat yang pro dan kontra dengan Tindakan yang sudah dilakukan oleh beliau.
Meskipun pak Ganjar mendapatkan banyak hujatan dan kecaman dari masyarakat perihal pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia, tetapi tidak sedikit juga dari masyarakat yang pro bahkan memberi dukungan kepada pak Ganjar.
?sehat selalu pak ganjar, keputusan bapak sudah tepat, saya tetap dukung pak ganjar untuk naik menjadi presiden?
Tulis @ameliawijayaaa_ mewakili suara masyarakat yang tetap berada di pihak pak Ganjar.
Sampai saat ini Pak Ganjar Pranowo masih belum ada memberikan penjelasannya yang jelas secara langsung kepada masyarakat, meskipun sudah banyak menuai komentar negatif dari banyak masyarakat.
Meskipun Piala Dunia U-20 tetap dinyatakan Batal digelar di Indonesia, tetapi Presiden Republik Indonesia kita bapak Joko Widodo memberikan peringatan kepada masyarakat-Nya untuk tidak mencapur-adukkan urusan olahraga dengan masalah politik. Hasilnya 79,6 persen memilih setuju, 12 persen tidak setuju, dan 8,3 persen tidak tahu atau tidak mengikuti perihal berita yang sedang ramai jadi perbincangan ini.
Jadi dapat penulis simpulkan bahwasa-Nya Tiga besar alasan responden yang tidak menolak Israel U-20 mayoritas menganggap urusan sepak bola tidak ada kaitannya dengan politik sebanyak 52,3 persen, dan demi kemajuan sepak bola nasional ada 8,6 persen.

Sumber :
https://www.instagram.com/p/CqYUPZ-pqAt/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *