Seorang Business Analyst (BA) adalah profesional yang berperan dalam menganalisis kebutuhan bisnis dan menyusun solusi yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Peran ini mencakup berbagai tugas, mulai dari menganalisis proses bisnis, mengidentifikasi kebutuhan pemangku kepentingan, hingga merancang solusi yang inovatif. Artikel ini akan membahas keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Business Analyst agar berhasil dalam peran mereka.
Bagian 1: Keterampilan Analitis
1.1 Pemahaman Mendalam tentang Proses Bisnis Seorang BA harus memiliki pemahaman mendalam tentang proses bisnis yang ada dalam organisasi. Ini mencakup memahami alur kerja, aktivitas, dan kebutuhan dari berbagai departemen atau unit bisnis.
1.2 Kemampuan Mengumpulkan dan Menganalisis Data Keterampilan menganalisis data sangat penting bagi seorang BA. Mereka harus mampu mengumpulkan, menyusun, dan menganalisis bisnis data untuk mendapatkan wawasan yang berharga.
1.3 Pemodelan dan Diagram Bisnis BA harus dapat menggunakan alat dan teknik pemodelan bisnis untuk membuat diagram alur kerja, diagram aliran data, dan model proses bisnis lainnya. Ini membantu dalam visualisasi dan pemahaman yang lebih baik tentang proses bisnis.
1.4 Keterampilan Analisis Permintaan Seorang BA harus mampu mengidentifikasi kebutuhan dan persyaratan bisnis dengan tepat. Kemampuan untuk membedakan dan mengartikulasikan pemangku kepentingan kepentingan adalah kunci kesuksesan dalam peran ini.
Bagian 2: Keterampilan Komunikasi
2.1 Kemampuan Komunikasi Lisan dan Tulisan Kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan, sangat penting dalam peran Business Analyst. Ini membantu dalam melaporkan temuan dan rekomendasi kepada tim proyek dan pemangku kepentingan.
2.2 Keterampilan Presentasi Seorang BA harus memiliki keterampilan presentasi yang kuat untuk menyampaikan hasil analisis dan solusi kepada tim proyek, manajemen, dan pemangku kepentingan lainnya.
2.3 Kemampuan Mendengar Aktif Seorang BA harus menjadi pendengar yang baik. Kemampuan mendengarkan secara aktif membantu mereka memahami kebutuhan pemangku kepentingan dengan lebih baik dan memastikan bahwa persyaratan bisnis yang akurat dapat ditetapkan.
Bagian 3: Keterampilan Teknis
3.1 Pengetahuan tentang Sistem Perangkat Lunak dan Teknologi Seorang BA harus memiliki pemahaman tentang sistem perangkat lunak dan teknologi yang digunakan dalam organisasi. Ini membantu mereka berkomunikasi dengan tim teknis dan memahami keterbatasan teknis dalam merancang solusi.
3.2 Keterampilan Alat Analisis Bisnis Menggunakan alat analisis bisnis seperti Microsoft Excel, Microsoft Visio, atau perangkat lunak pemodelan bisnis lainnya adalah keahlian yang penting bagi seorang BA.
3.3 Pemahaman tentang Basis Data Pemahaman tentang basis data dan keterampilan dalam menulis dan menjalankan kueri SQL membantu BA dalam mengakses dan menganalisis data dari sumber yang berbeda.
3.4 Pengetahuan tentang Metodologi Proyek BA harus mengerti berbagai metodologi proyek seperti Agile, Waterfall, atau Scrum. Pemahaman tentang metodologi ini membantu mereka dalam beradaptasi dengan kebutuhan proyek yang berbeda.
Bagian 4: Keterampilan Interpersonal
4.1 Kemampuan Manajemen Waktu Seorang BA sering bekerja pada beberapa proyek sekaligus. Oleh karena itu, kemampuan manajemen waktu yang baik merupakan suatu keharusan untuk dapat menghadapi jadwal yang padat.
4.2 Keterampilan Kolaborasi Seorang BA bekerja sama dengan berbagai tim dan pemangku kepentingan. Kemampuan kolaborasi yang efektif membantu mereka bekerja secara selaras dengan berbagai pemangku kepentingan.
4.3 Kemampuan Menyelesaikan Masalah BA harus mampu menghadapi tantangan kompleks dan menemukan solusi kreatif untuk masalah bisnis yang dihadapi.
Bagian 4: Keterampilan Lainnya
1. Pemecah Masalah
Seorang BA harus memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik untuk mengatasi kompleks kompleks yang mungkin muncul dalam proyek.
2. Kreativitas
Kemampuan berpikir kreatif membantu BA dalam merumuskan solusi inovatif dan out-of-the-box untuk masalah bisnis.
3. Kepekaan Bisnis
Seorang BA harus memiliki pemahaman mendalam tentang industri dan bisnis tempat mereka bekerja. Kepekaan bisnis ini membantu mereka dalam membuat keputusan yang tepat berdasarkan konteks bisnis yang relevan.
Seorang Analis Bisnis memegang peran penting dalam membantu organisasi mencapai tujuan bisnis mereka. Untuk berhasil dalam peran ini, seorang BA harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, keterampilan komunikasi yang efektif, pemahaman teknis yang memadai, dan kemampuan interpersonal yang baik. Dengan memiliki kombinasi keterampilan ini, seorang Business Analyst dapat menjadi mitra yang berharga dalam menghadapi tantangan bisnis dan mencapai keberhasilan proyek yang berkelanjutan.