Saturday , 20 May 2024
Nasional

Mahasiswa: Tanggal Tua dan Tanggal Muda, Tips Hemat Tanggal Tua

  • February 10, 2025
  • 0

“satu koma empat gaji” adalah kalimat yang familiar di dengar oleh para pekerja atau karyawan, frasa “tanggal tua” dan “tanggal muda” juga digunakan di kalangan karyawan. Tanggal terakhir

Share:
Mahasiswa: Tanggal Tua dan Tanggal Muda, Tips Hemat Tanggal Tua

“satu koma empat gaji” adalah kalimat yang familiar di dengar oleh para pekerja atau karyawan, frasa “tanggal tua” dan “tanggal muda” juga digunakan di kalangan karyawan. Tanggal terakhir menunjukkan bahwa situasi keuangan baru saja membaik, sehingga dompet masih penuh. Masih penuh adalah ATM. Tanggal tua menandakan bahwa dompet masih kekar dan dalam kondisi baik. Namun demikian, bukan dengan uang tunai; melainkan dengan belanja dan struk ATM, yang merupakan indikasi bahwa kondisi keuangan sudah mulai menipis. Dalam dunia pertanggalan biasanya tidak sama dengan akhir bulan dunia karyawan di kantor. Saat gajian datang di pertengahan bulan, kemungkinan tanggal tua jatuh di awal bulan.
Kemungkinan lain adalah tanggal muda terjadi menjelang akhir bulan karena pada saat itulah karyawan digaji. Jadi, tidak mungkin ada dua karyawan dengan kantor yang berbeda persis sama, Keluhannya sama. Bahkan sebelum hari gajian berikutnya tiba, sudah banyak keluhan karena terserang sindrom “tanggal tua”. Nyatanya, tanda-tanda “tanggal tua” ini terlihat jelas meski tidak ada keluhan. Kamu masih dapat menikmati secangkir kopi bersama teman di kafe Ketika tanggal muda. Tapi begitu tanggal tua menyerang kamu dapatkan kopi sachet dan dispenser air begitu tanggal tua tiba, lalu minum kopi saja di kantor tidak dengan di café Ketika tanggal muda.
Hingga saat ini, sindrom ini membuat banyak orang seolah-olah takut dengan tanggal tua, terutama mereka yang bekerja di kantor atau perusahaan. Banyak orang dengan status pekerjaan cenderung menjadi hemat (atau pelit hahahhaha) dan bahkan khawatir ketika dua sampai satu minggu sebelum gajian. Apa yang sebenarnya terjadi? Jika kita, sebagai pekerja bayaran, dapat membuat anggaran yang sehat untuk hidup selama sebulan, bukankah ini akan terjadi? Lalu apa yang harus diperbaiki?
Jika kita secara konsisten memiliki cash Flow yang baik, tanggal lama dan tanggal baru tidak akan terjadi. Karena gajian telah tiba, kita harus mempraktekkan hidup hemat. Itu tidak berarti hemat, tetapi kita harus membelanjakan uang kita sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk memastikan semua tanggal berhasil dan tidak ada lagi tanggal muda dan tua, mari kita telaah apa yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan cash flow.
Tiga Cara Mengatur Cash Flow untuk Mengakhiri Tanggal Muda dan Tanggal Tua
1. Mengenali Pengeluaran Kita
Jangan sampai seperti peribahasa “Lebih besar Pasak daripada Tiang” yang artinya lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan.
Penghitungannya kira-kira begini;
a. Pembayaran utang, tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan.
b. Biaya pengeluaran sehari-hari, yang berkisar dari 40% hingga 60%, termasuk makan, transportasi, iuran reguler, dan sebagainya.
c. 10% dari pendapatan harus disisihkan atau diinvestasikan.
d. Sosial, minimal 2,5% dari penghasilan.
e. Biaya gaya hidup tidak boleh melebihi 20% dari pendapatan.

2. Menulis pengeluaran Selama Satu Bulan agar bisa melihat anggaran di bulan depan yang pastinya tidak akan jauh berbeda.
Mencatat pengeluaran selama satu bulan dilakukan setelah kita mengidentifikasi kategori pengeluaran berulang bulanan yang disebutkan di langkah pertama. Seperti yang dikatakan sebelumnya, bagi setiap pengeluaran menjadi 5 elemen pengeluaran. Kami akan dapat memperbaiki kelebihan anggaran untuk bulan berikutnya berkat pencatatan pengeluaran ini.
3. Membuat Penganggaran segera setelah gajian
Setelah melacak biaya dan mengidentifikasi objek yang memerlukan perbaikan, kita dapat membuat anggaran yang sesuai untuk bulan berikutnya guna memastikan bahwa pengeluaran dikelola sesuai dengan kebutuhan. Disiplin sangat penting dalam situasi ini. Jika kita tidak teliti dalam pelaksanaannya, membuat anggaran dan mencatat pengeluaran tidak akan ada artinya.
Nah bagaimana tanggal tua dan tanggal muda untuk konteks Mahasiswa ?
Ini sensasi yang bertentangan jika akhir bulan sudah dekat serasa ada deg-deg annya. Juga, apalagi sebagai mahasiswa yang masih tinggal diperantauan atau di luar daerahnya. Tidak banyak uang, tetapi harus cukup untuk bulan berikutnya. Apakah kamu ingin tetap di terjerat dengan sindrom tanggal tua dan tanggal muda?
Nasib mahasiswa yang menjadi anak indekos seperti ini. Jarak dari orang tua dan keluarga memaksa mahasiswa untuk mengembangkan kemandirian sejak dini atau Bahasa lainnya kareativitas. Juga, jika mahasiswa tersebut adalah seorang perantauan yang mengunjungi negara asing untuk pertama kalinya. Itu benar-benar harus beradaptasi dan menjadi terbiasa dengan lingkungan sekitar. Mungkin tidak akan terasa seperti itu untuk satu atau dua minggu pertama. kamu pasti akan melihat perubahan ketika tanggal 20, atau akhir bulan, semakin dekat. dimulai dari isi kantong yang menipis dan berlanjut ke masalah perut yang memilukan.
Jangan khawatir, Eits. Baca tips keuangan ala mahasiswa di bawah ini untuk tanggal tua jika ingin hidup hemat namun nikmat !
1. Hampir sama sih dengan diatas bahwa buat anggaran bulanan yang di tulis. Buat daftar belanjaan yang diperlukan dan urutkan menurut kebutuhannya.
2. Selanjutnya, sebisa mungkin mahasiswa itu masak sendiri jangan makan di luar, karena untuk menekan biaya pengeluaran yang lain.
3. Harus Memiliki Celengan, Setiap orang yang berstatus mahasiswa atau yang sebentar lagi akan menjadi mahasiswa wajib memiliki celengan. Tujuan celengan ini adalah sebagai sarana penyimpanan uang, bukan sebagai hiasan di ruang kamar ya Sobat.
4. Jadikan menabung sebagai kebiasaan; Anda bahkan tidak perlu pergi ke bank; cukup masukkan uang Anda ke dalam celengan. Tidak masalah bagaimana celengan terlihat dalam situasi ini; yang penting isinya ada di dalam. Sekali lagi, saran yang sama: hindari melanggarnya di tengah perjalanan. Anda belajar berlatih, oleh karena itu Anda harus melakukannya dengan hati yang murni, tetapi kebiasaan buruk seperti ini harus dihilangkan ke depannya.
5. Untuk membeli kebutuhan bulanan dengan harga diskon, cari informasi diskon atau promosi dari supermarket atau toko online.
6. Tanggal tua cukup mengernyitkan dahi maka sobat KKB bisa menekan pengeluaran dengan mengurangi jajan yang nantinya bisa menambah pengeluaran yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
7. Pake transportasi umum atau angkot atau jalan kaki daripada pake ojol dan grab car yang otomatis bisa lebih mahal daripada yang lain.
8. Mengurangi kebiasaan nongkrong di café atau tempat-tempat hiburan.
9. Menghindari memasukkkan barang ke keranjang belanja hal yang tidak dibutuhkan
10. Mencoba nyari tambahan apakah dengan jual-jualan atau buka jasa jadi freelance karena seperti hal yang di sampaikan Warren Buffett bahwa “Jika kamu hidup hanya mengandalkan gaji kamu, maka kamu sudah selangkah lebih dekat dengan kemiskinan”.
11. Tips terakhir kurang lebih bahwa semua tergantung dari kekuasaan yang tidak bisa control sendiri maka dari itu, Tip dan teknik terakhir diprioritaskan kepada mahasiswa yang tidak dapat benar-benar mempraktekkan hal-hal sebelumnya. Mulai sekarang pasrah dan banyak berdoa. Mudah-mudahan, ada banyak orang-orang bersikap baik kepada kita, tetapi sayang sekali, jika, misalnya, kita menolak untuk belajar sejak saat ini.
Sekian dulu ya….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *