Komunikasi adalah suatu proses penting dalam politik ataupun dalam acara publik. Politis dan jurnalis menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan publik maka dari karena itu media sosial menjadi sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain dan bisa dilakukan secara online yang membuat manusia bisa berinteraksi di manapun dan kapanpun dan tanpa dibatasi oleh waktu. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi yang semakin canggih tentu menjadi tantangan bagi partai politik dan aktor politik dalam berkomunikasi. Karena Medi sosial juga menawarkan informasi yang lebih cepat dan efisien, serta kemampuan media sosial yang mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi opini publik bahkan bisa sampai mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Setiap individu juga perlu berkomunikasi dengan baik, pertama di era sekarang ini media komunikasi telah sangat bervariasi dengan berkat adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang. Perkembangan teknologi ini telah mendorong lahirnya komunikasi media baru yang memiliki alternatif media komunikasi di media sosial dengan cara meningkatkan Efisiensi dan efektivitas komunikasi publik, serta penggunaan media sosial saat ini tidak terbatas pada percakapan sehari-hari tetapi telah diperluas ke komunikasi politik. Karena sifatnya yang interaktif dan fleksibel media sosial telah digunakan oleh anggota masyarakat politisi dan Partai politik dalam berkomunikasi secara politik. Namun mereka juga harus bijak dalam menggunakan media sosial untuk berkomunikasi politik karena penggunaan komunikasi di media sosial ini menghadirkan Beberapa kelebihan dan kekurangan terutama bagi para masyarakat ataupun audiens.
Media sosial juga sangat berperan besar dalam politik, karena media sosial sangat mudah mengaksesnya dan memiliki banyak keuntungannya. Namun banyak sekali orang-orang yang menyalahgunakan media sosial serta bisa menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Media sosial menyediakan komunikasi yang mudah yaitu dengan cara berkomunikasi langsung antar individu. Komunikasi bisa didapat dengan mudah yaitu dengan cara mengirim pesan satu sama lain dengan menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Komunikasi yang digunakan biasanya itu komunikasi yang informal dan dapat disampaikan secara langsung ataupun tidak langsung dan juga para pengguna media sosial dapat langsung menghubungi kantor berita dan surat kabar untuk berbagai informasi atau mengungkapkan pendapat mereka.
Interaksi antara partai dan pengguna difasilitasi melalui platform ini, sehingga memudahkan partai untuk menangani pertanyaan dari pendukung. Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Peran komunikasi sangat krusial dalam penyampaian informasi dan kebijakan pemerintah. Dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, metode komunikasi juga berkembang pesat. Namun semuanya memiliki fokus yang sama, yaitu media penyampai pesan, ide dan gagasan kepada pihak lain (media).
Dengan semakin berubahnya waktu media sosial hidup selalu dinamis dan mengikuti kebutuhan zaman bagi user atau pengguna itu sendiri. Media sosial juga bertujuan untuk berkomunikasi serta bisa juga untuk bertukar informasi secara cepat dan mudah. Media sosial pada saat ini juga tidak lagi semata-mata sebagai media penyedia informasi namun ada juga kepentingan lain seperti bisnis politik dan yang lainnya yang ada pada media sosial.
Media juga digunakan oleh partai politik dan tokoh politik dengan cara yaitu memanfaatkan YouTube untuk memposting video kampanye kreatif mereka bahkan ada beberapa game online yang diciptakan khusus dengan avatar game yang menyerupai tokoh politik. Media sosial juga salah satu bentuk saluran komunikasi para pelaku politik dengan para pendukung dan konstituen baik itu dalam bentuk komunikasi ataupun dengan cara membangun opini publik serta memberi mobilisasi dukungan politik secara masif. Dengan adanya media sosial, maka paraaktor politik pun harus menyadari meskipun ia secara rill sebagai pejabat tinggi ataupartai politik yang berkuasa, tetapi posisinya di media sosial setara dengan user lain.
Bagi masyarakat Indonesia tentunya media sosial adalah sebagai jaring sosial atau sarana komunikasi yang tampaknya Tidak diragukan lagi kegunaannya baik untuk komunikasi pertemanan maupun bagi yang membawanya tertarik pada dunia politik serta kemajuan dunia media dengan kehadiran media sosial bisa tidak berfungsi dengan baik seperti yang diharapkan para penggunanya. Strategi komunikasi politik juga diwujudkan dengan cara menggragrasi aktivitas dan pesan politik melalui jaring sosial. Komunikasi politik juga dapat dilakukan oleh partai politik serta tokoh politik. Serta reaksi khalayak terhadap Pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat dilihat dari bagaimana khalayak mengungkapkannya melalui Pesan yang disampaikan kepada penerima pesan tersebut.
Untuk membangun jejaring sosial pada media online tentunya kita harus bisa menunjang aktivitas kampanye politik yang sudah menjadi kebutuhan. Sehingga partai politik dan tokoh politik dapat memanfaatkan momen-momen penting kampanye dengan menggunakan media sosial sebagai saluran komunikasi politik utama mereka. Dengan adanya situs media sosial tersebut partai politik dan tokoh politik bisa berkomunikasi secara strategis dan menyampaikan pesan politik dengan membuat tampilan atau halaman depan media sosial mereka yang khas yang guna untuk menarik perhatian dan dukungan untuk suara mereka.
Maka karena itu adanya media sosial sebagai media baru itu cukup menarik bagi kelompok masyarakat di Indonesia pada saat ini terutama di kalangan anak muda yang pastinya menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Pastinya beberapa pengguna juga menggunakan media sosial untuk bertukar informasi baik itu tentang kebaikan bersama ataupun tentang dunia pekerjaan. Media sosial ini digunakan oleh para politikus sebagai media politik kandidat untuk berjuang memenangkan proses pemilihan untuk kursi kepemimpinan politik terutama Karena anggota masyarakat terlibat dalam dukungan politik tersebut.
Munculnya media sosial sebagai media baru cukup menarik bagi kelompok masyarakat di Indonesia. Penggunaannya untuk bertukar informasi tentang kebaikan bersama semakin meningkat banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Begitu juga dalam perkembangan dunia politik, media sosial memiliki populer sebagai media Politik. Media jaringan Sosial Facebook ditemukan telah digunakan sebagai media politik kandidat berjuang untuk memenangkan proses pemilihan untuk kursi kepemimpinan politik, terutama karena anggota masyarakat terlibat dalam dukungan politik maupun dalam partai politik itu sendiri.
Media sosial digunakan juga sebagai alat politik yang menentang proses pemilihan kepemimpinan politik, karena anggota masyarakat bisa beradaptasi dalam dukungan politik. Setiap orang ataupun aktor politik dan pesertanya bisa menyatakan pendapat atau bebas hak dalam berpolitik tanpa adanya kendala yang menghambat proses komunikasi politik tersebut. Komunikasi juga dapat membangun politik pendidikan dengan adanya pendukung untuk mobilisasi opini publik yang sama pada saat dukungan politik yang besar. Namun juga ada beberapa masalah yang berkaitan dengan komunikasi politik di media sosial. Komunikasi kebijakan dapat mengirim pesan tentang komunikasi yang buruk sehingga juga dapat menjatuhkan serta menerima serangan pribadi, karena itu juga dapat menimbulkan masalah etika komunikasi.