Saat ini kita sudah berada dimana kehidupan berkembang dengan semakin pesat dan cepat, dimana banyak sekali cara yang mudah untuk memenuhi apa yang kita inginkan. Era modern merupakan era yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan sosial budaya yang berlangsung dengan cepat sekaligus telah memberikan tantangan kepada setiap individu untuk terus belajar melalui berbagai sumber dan media.
Di era saat ini tentunya kita harus dengan paham dan bijak dalam mengelola keuangan kita karena hal ini merupakam salah satu hal penting untuk menjaga kestabilan finansial serta untuk beradanya kita dalam kondisi yang sejahtera dalam kehidupan kita.
Saat ini kita disodorkan oleh banyak sekali perkembangan teknologi, peryubahan gaya hidup ataupun hal lainnya yang semakin berkembang setiap harinya tentunya ini merupakan tantangan baru dalam mengatur keuangan pribadi kita.
Keterkaitan antara keduanya yaitu era modern yang saat ini kita jalani dengan keuangan memiliki keterkaitan yang cukup erat karena telah membawa perubahan yang signifikan bagi kehidupan, mulai dari cara kita mengelola keuangan diri sendiri, bisnis ataupun masyrakat secara keseluruhan.
Di era modern kemajuan teknologi dan digitalisasi membuat perubahan dalam cara kita berinteraksi atau bertransaksi dengan yang dinamakan uang atas kemajuan teknologi kita dengan mudahnya memiliki akses untuk ke perangkat elektronik seperti smartphone, laptop serta internet yang membantu kita untuk berinteraksi dengan keuangan dengan sangat mudah contohnya seperti bank online. Era modern pula memberikan tantangan dalam mengelola keuangan, karena banyak dari kita terpengaruh oleh iklan-iklan yang ada, media sosial ataupun tren tren yang membuat kita menjadi konsumtif sebagai manusia.
Tentunya pada hal ini godaan yang cukup besar dalam mengelola keuangan ialah godaan untuk konsumsi, karena pada konteks ini apapun dimudahkan dalam mengakses terhadap banyak layanan seperti pembelian online ataupun tranksaksi yang berbentuk digital. Pada hal ini dapat berakibat pada pribadi kita untuk menguras lebih dari apa kita mampu hal ini bisa berakibat resiko memiliki hutang yang tidak teratasi,
Sikap konsumtif disini dalam mengikuti tren gaya hidup terbaru juga membawa pengaruh dalam mengelola keuangan diri sendiri. Banyak yang mempromosikan gaya hidup nan mewah serta instant, hal ini akan membuat kita semakin boros dan tak terkendali untuk mengelola keuangan.
Lalu bagaimana caranya kita dapat dengan bijak dalam mengelola keuangan pada kehidupan yang saat ini kita jalani?
Tentunya sering kita dengar tentang kebutuhan dan keinginan, ini merupakan konteks yang berbeda dalam mengelola keuangan pribadi kita.
Pertama kebutuhan merupakan suatu hal yang memang kita perlukan untuk menunjang hidup dan kesejahteraan seseorang. Seperti yang kita ketahui kita membutuhkan makanan dan minum, butuh pakaian untuk kita pakai, tempat tinggal yang difasilitasi listrik air yang tercakup didalamnya untuk melindungi kita dari terpaan panas, dingin maupun hujan dan merupakan sutau tempat kita tinggal, kita membutuhkan yang namanya sebuah Pendidikan yang mumpuni untuk menyokong kebutuhan kita sehari-hari untuk kita mengetahui tentang segala banyak hal dan dapat berfikir secara logis dan kritis, perwatan Kesehatan yang diperlukan ketika tubuh seorang manusia mengalami sakit ataupun perawatan yang berjalan yang dibutuhakan oleh tubuh agar tetap sehat, transportasi yang membantu kita berpindah tempat sat uke yang lainnya. kebutuhan merupakan hal wajib sebagai manusia untuk memenuhi standarisasi kehidupan yang layak. Dalam hal ini sangat penting kita pahami untuk kita mengetahui kebutuhan dan bisa membedakan prioritas yang bis akita utamakan terlebih dahulu pada pengelolaan keuangan dalam pengeluran terkait kebutuhan hidup kita.
Kedua keinginan merupakan hasrat yang dimiliki untuk memiliki suatu hal atau hal-hal yang diinginkan tetapi bukan merupakan kebutuhan dasar. Keinginan jika tidak kita penuhi pada saat itu takkan berdampak buruk bagi diri kita ataupun pada kehidupan kita. Kaingin itu sendiri mempunyai bentuk yang bermacam-macam seperti pembelian pakaian kekinian, pembelian smartphone terbaru ataupun hal-hal mewah atau barang-barang lucu yang tidak terlalu bermanfaat, makanan viral, makanan instant, ngopi setiap hari atapun lainnya. keinginan bukanlah suatu hgal yang benar-benar harus dipenuhi untuk bertahan hidup, namun memang dapat memberi rasa kegembiraan atau kesenangan bagi pribadi. Dalam hal ini penting sekali untuk kita berfikir dengan bijaksana dalam mempertimbangkan prioritas.
Dalam mengelola keuangan tentunya tak jauh dari pendapatan yang harus kita atur, karena rasanya percuma ketika mempunyai pendapatan yang besar tetapi dapat habis secepat kilat karena tak di atur. Kebiasaan yang buruk dalam mengelola keuangan seperti tidak membuat anggaran yang baik atau bahkan tak membuatnya, sikap berfoya-foya atau boros serta tak menyisihkan pendapatan untuk keperluan mendesak atau darurat yang tak kita ketahui kedepannya.
Untuk membantu hal tersebut sebenarnya di era modern ini ada yang kita dapat manfaatkan dengan baik seperti teknologi, fasilitas bank online atau internet banking akan membantu kita untuk mengelola keuangan pula dengan lebih efisien dan efektif tentunya atau aplikasi aplikasi lainnya yang dapat mengubah atau membantu kebiasaan kita untuk mengelola keuangan dengan baik.
Antara pendapatan dan pengeluaran harus kita atur dengan bijaksana dan dapat paham dan mengerti mana yang merupakan prioritas pengeluaran berdasarkan kebutuhan dan keinginan.
Kita bisa memulai dengan cara sebagai berikut :
• Membuat sebuah anggaran selama satu bulan dengan detail dimana dalamnya terdapat pendapatan dan pengeluaran yang dapat kita tempatkan untuk kebutuhan seperti makanm minu, biaya yang harus dibayarkan untuk menunjang fasilitas ataupun transportasi. Kita dapat menyisihkannya juga untuk tabungan atau investasi. Teknologi juga dapat kita manfaatkan untuk membuat sebuah anggaran seperti aplikasi-aplikasi yang dapat kita unduh pada smartphone kita contoh finasialku, money manager, wally atau lainnya.
• Memastikan bahwa kebutuhan kita terpenuhi dan pastikan kebutuhan ini merupakan prioritas utama dalam pengeluaran, hal ini dapat memastikan kehidupan yang stabil, sejahtera serta aman.
• Menghindari kebiasaan boros, berfoya-foya atau hal yang tak diperlukan.
• Hindari pinjaman atau hutang yang tidak perlu, hal yang dimkasud adalah menghindari hutang untuk mememnuhi pola konsumtif kita atau hal yang tidak dapat kita bayar dengan mudah. Jika memang keadaanya mendesak pastikan kita dapat mengelolanya dengan baik .
• Simpan atau sisihkan uang untuk masa mendatang tentunya kita menyisihkan pendapatn kita untuk ditabung atau di investasikan, hal ini akan membantu kita dalam mengahadapi suatu hal dimasa mendatanng seperti pension, dana darurat ataupun lainnya.
• Bijaksana dalam mengelola keinginan, sebelum kita mengingngkan hal tersebut berfikir ulang atau evaluasi kembali prioritas keuangan jangka Panjang. Dapat dipertimbnahkan untuk menabung atau berinvestasi sebelum membeli barang-barang yang tak diperlukan ataupun barang-barang mewah.
Di era modern saat ini tentunnya dalam mengelola keuangan memiliki tantangan yang menarik, seperti cara berinvestasi, perpajakan, asuransi, ataupun lainnya semakin sulit dan membutuhkan pemahaman yang lebih lagi dalam memahaminya. Pengetahuan yang kurang dalam literasi keuangan menyebakan kita mengambil keputusan yang kurang tepat atau bisa saja membuat kita terjerat dalam investasi yang mencurigakan. Dalam hal ini juga kita harus melek untuk meningkatkan pemahaman dan Pendidikan terkait finansial serta kita mengetahui dan paham akan resiko yang ditimbulkan dengan cara yang bijaksana.
Dalam mengahadapi hal ini penting bagi kita untuk menerapkan sikap disiplin, membangun kesadaran diri dan meningkatkan literasi keuangan kita dengan baik agar dapat membuat keputusan yang tepat serta meningkatkan pemahaman tekait teknologi keuangan karena dengan cara yang benar kita dapat mengelola keuangan dengan efektif pada era saat ini yang kita hadapi dan mencapai keberlanjutan finansial dalam jangka yang lebih Panjang.