Saturday , 20 May 2024
Nasional

Mengelola Keuangan dalam Bisnis Saat ini

  • February 10, 2025
  • 0

Pada saat ini Indonesia mengalamai kemajuan yang sangat pesat khususnya perkembangan dunia bisnis oleh anak-anak muda, awal perkembangan ini ditandai oleh munculnya industri manufaktur dan jasa yang akan

Share:
Mengelola Keuangan dalam Bisnis Saat ini

Pada saat ini Indonesia mengalamai kemajuan yang sangat pesat khususnya perkembangan dunia bisnis oleh anak-anak muda, awal perkembangan ini ditandai oleh munculnya industri manufaktur dan jasa yang akan berefek tingat persaingan bisnis menjadi ketat. Perkembangan dunia bisnis saat ini diiringi dengan kemajuan teknologi informasi yang menciptakan pemikiran kritis dari berbagai konsumen dalam memilih produk. Para pembisnis perusahaan dituntut untuk lebih pandai memilih strategi untuk tetap bertahan dan terus tumbuh di era saat ini sehingga dapat meraih konsumen sebanyak-banyaknya. Beberapa variabel yang dapat dikontrol dan dapat digunakan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen yaitu dengan cara mempromosikan barang, layanan atau jasa yang ditawarkan melalui kegiatan pengiklanan. Masyarakat Indonesia menyatakan iklan sebagai salah satu bentuk pesan tentang sesuatu produk yang akan disampaikan melalui media, dan dapat diterima oleh sebagian atau seluruh masyarakat dengan ruang lingkup yang luas serta akses yang mudah dijangkau.
Selain sebagai alat promosi media dan penyampaian pesan, iklan juga dituntut dapat bersaing dalam berbagai kegiatan periklanan perusahaan persaingan untuk mendapatkan perhatian konsumen serta mempertahankan citra perusahaan itu sendiri. Dari sisi konsumen, iklan biasanya di definisikan sebagai media informasi tentang produk, harga, fungsi produk, kegunaan produk dan yang tidak kalah penting siapa orang terkenal yang sudah menggunakan produk tersebut, dan semua hal yang berkaitan dengan produk yang bertujuan untuk menarik minat pembeli. Di satu sisi jika kualitas produk kita sudah baik tetapi tidak diikuti dengan media informasi (iklan) maka ruang lingkup produk akan dibeli oleh konsumen akan semakin kecil.

Tersedianya iklan merupakan sebuah peluang yang bagus untuk mengembangkan pasar luas yang dapat memberikan informasi bagi target pasar terutama di tayangkan di televisi, karena media televisi Indonesia masih menjadi media yang efektif untuk beriklan, karena hal ini berhubungan dengan budaya dan minat masyarakat yang rendah dalam literasi dan membaca secara mendetail sehingga hal ini terbentuknya masyarakat yang pastif dan menyukai televisi. Jadi banyak perusahaan besar yang memilih media tersebut untuk mempromosikan produknya, jika di lihat produk yang banyak beriklan adalah produk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga. Perkembangan bisnis ini telah muncul dengan berbagai bidang salah satunya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkontribusi besar bagi perekonomian negara. Lebih dari 80% bentuk usaha di Indonesia adalah UMKM, dengan adanya hal ini membuka lapangan pekerjaan yang di tandai dengan meningkatnya jumlah unit usaha yang telah bergerak diberbagai sektor dan hal lain juga untuk membantu pertumbuhan ekonomi, negara sangat mendukung adanya hal ini dengan memberikan kemudahan akses permodalan melalui kredit usaha kecil.
Pesatnya pertumbuhan usaha yang kreatif dari anak muda membuat dunia bisnis berkompetisi dalam melakukan inovasi produk dan market. Salah satu bisnis yang terus mengalami peningkatan saat ini adalah bisnis di bidang makanan atau kuliner. Bisnis kuliner atau yang biasa anak kalangan muda kenal dengan sebutan food and beverage saat ini sedang marak di perbincangkan oleh banyak masyarakat, khususnya makanan oleh-oleh khas suatu daerah yang dapat dijadikan buah tangan oleh masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke daerah tersebut. Dan di samping itu karena makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok semua masyarakat yang harus terpenuhi jadi hal tersebut membuat para pembisnis kuliner lebih semangat untuk memberikan inovasi dan bersaing karena sudah memliki target pasar yang luas.
Dengan tersedianya berbagai macam media yang mudah diakses membuat kita sebagai pembisnis pemula mencari tahu cara pengelolaan keuangan dalam bisnis saat ini dengan cara disiplin pencatatan keuangan, hal ini sangat penting dilakukan bagi usaha apapun namun masih banyak pembisnis UMKM yang mengabaikan hal ini jika dilihat, semua hal keuangan akan terkontrol jika mencatat segala pemasukan dan pengeluaran bisnis setiap harinya dan setiap usaha setidaknya wajib tersedia laporan biaya operasional usahanya, keuntungan yang diperoleh dan berapa modal yang digunakan untuk bisnisnya. Dengan hal ini para pembisnis lebih mudah dalam mengvaluasi kemampuas dan kapasistas usahanya sehingga perencanaan pengembangan usaha

dapat terstruktur dan direncanakan berdasarkan data pencatatan tersebut. Cara lain yang dapat dilakukan yaitu memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha, dengan adanya hal ini para pembisnis dapat lebih mudah dalam mengelola keuangan usahanya karena akurasi pencatatan keuangan bisnis dapat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan dan mengevaluasi kinerja usahanya, sebaliknya jika arus kas tercampur dengan keungan pribadi akan menyulitkan pengusaha dalam memberikan budget operasional usaha.
Salah satu tips memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha dan banyak yang sudah orang lain terapkan yaitu pemilik dapat menggaji dirinya sendiri agar segala kebutuhan pribadi dapat dicatat dari hasil laporan tersebut. Hal yang tidak kalah penting yaitu pondasi bisnis yang kuat dan terlindungi, ketika keuangan sudah mempunyai sistematis yang baik dan dapat terukur dengan akurat untuk meningkatkan stabilisasi bisnis dapat melakukan penyisihan dalam bentuk dana darurat dan asuransi. Hal ini merupakan cadangan dana yang akan di gunakan apabila mengalami bencana atau hal-hal lain di luar rencana/prediksi yang dapat mengganggu kinerja operasional usaha, dan asuransi tidak kalah penting untuk pengalihan resiko agar usaha tidak menaggung biaya besar apabila ada hal yang tak terduga terjadi dalam usaha yang sedang di lakukan.
Selanjutnya yang dapat dilakukan adalah perencanaan dan pengelolaan hutang, dalam dunia bisnis hutang merupakan hal yang lumrah dan hutang dapat menjadi pengungkit untuk meningkatkan kapasitas dan performa perusahaan, namun hutang layaknya boomerang jika tidak terkendali dapat menyebabkan masalah finansial bahkan yang lebih parah kebangkrutan dalam usaha apalagi untuk para pengusaha UMKM. Apabila sudah memiliki hutang sebelumnya perhatikan rasio hutang terhadap asset tidak lebih dari 50% dan rasio utang terhadap pendapatan tidak lebih dari 30%. Ketika hasil dari laporan pencatatan keuangan menunjukkan terjadi pembengkakan pada rasio tersebut kita bisa langsung mengambil tindakan dan keputusan kedepannya. Sebelum mengajukan hutang kembali karena perencanaan hutang wajib dilakukan sematang mungkin atas dasar perkiraan dan data, mulai dari seberapa besar uang yang dibutuhkan, uang tersebut akan di gunakan untuk apa saja, dan mempertimbangkan kemampuan diri sendiri dalam melunasi hutang tersebut. Melakukan perhitungan serealistis mungkin dengan menghitung dari laporan keuangan periode sebelumnya dan buatlah rencana pelunasan hutang, membuat target pribadi untuk mendapatkan dana pelunasan cicilan hutang jauh sebelumnya waktu jatuh tempo.

Hal tersebut akan memiimalisir usaha yang terjerat hutang. Hal terakhir adalah tetapkan target dan evaluasi bisnis, sebagai pembisnis awam kebutuhan pribadi dapat menjadi patokan untuk menentukan besar gaji yang akan diberikan kepada karyawan dan target omzet yang harus dicapai di masa depan. Evaluasi bisnis dapat dilakukan secara berkala dan dibutuhkan kemampuan dalam menganalisa tentang kegiatan operasional usaha yang di nilai sudah tepat dan perbaikan apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan efesiensi usaha. Mengelola keuangan adalah kemampuan awal yang sangat penting bagi sebuah usaha. Semakin besar usaha maka akan semakin rumit dalam mengatur keuangan usaha tersebut, tetapi dengan adanya pola keuangan yang sehat dapat membuat bisins menjadi stabil dan sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *