Saturday , 20 May 2024
Nasional

Perkembangan Wisata Indonesia dalam Politik Pariwisata.

  • February 18, 2025
  • 0

Dewasa ini para wisatawan dalam negeri ataupun luar negeri mulai menggemari tempaat wisata yang tidak hanya dinilai dari keindahan alamnya saja, melainkan lebih kepada tempat-tempat wisata yang mempunyai

Share:
Perkembangan Wisata Indonesia dalam Politik Pariwisata.

Dewasa ini para wisatawan dalam negeri ataupun luar negeri mulai menggemari tempaat wisata yang tidak hanya dinilai dari keindahan alamnya saja, melainkan lebih kepada tempat-tempat wisata yang mempunyai karakteristik, seni, serta sejarah pada tempat tersebut. Sebagai contoh yang berada di Bali yaitu Desa Truyan yang berada di kecamatan Kintamani, kabupaten Bangli, Bali. Desa ini disebut-sebut sebagai desa yang memiliki Teknik pemakaman yang unik dan memiliki ciri khas-Nya sendiri karena sistem pemakaman disana jenazah tidak di kubur.
Pariwisata dapat dikatakan sebagai salah satu bidang industri yang bergerak dalam bidang jasa yang diandalkan oleh bangsa Indonesia untuk mendongkrak tingkat perekonomian negara.
Dan menurut penulis mengapa pariwisata dikatakan dapat meningkatkan pendapatan devisa negara, karena dapat merangsang pertumbuhan industri pariwisata dengan terus berdatangannya para wisatawan. Oleh karena itu disimpulkan bahwasa-Nya pariwisata dapat memicu pertumbuhan ekonomi negara, dan juga dapat memberi rangsangan di berbagai negara lain untuk mengembangkan sector pariwisata.
Perkembangan pariwisata di Indonesia sangat beragam dan sudah banyak sekali memiliki destinasi pariwisata yang baru, menarik, dan memiliki karakteristik serta sejarahnya, yang dapat melakukan interaksi sosial juga dengan masyarakat sekitar.
Dapat kita ketahui saat ini diberbagai kota dan daeraah banyak memiliki tempat wisata yang baru saja di resmikan. Mulai dari tempat wisata yang menghadirkan pemandangan-pemandangan, tempat bermain, serta tempat-tempat bersejarah.
Semakin bertambahnya tempat wisata di Indonesia, semakin banyak pula para wisatawan yang berdatangan mulai dari warna negara Indonesia ataupun warna negara asing yang mulai berdatangan untuk sekedar berkunjung ataupun untuk belajar tentang sejarah tempat tersebut.
Tidak sedikit tempat wisata saat ini melakukan sistem berbayar untuk masuk ke dalam tempat wisata tersebut, mulai dari Rp. 10.000,- s/d Rp. 200.000,- tergantung tempat wisata tertentu. Meskipun begitu tidak mengurangi minat para wisatawan untuk tetap masuk berkunjung.
Dengan nominal harga tiket masuk tempat wisata yang cukup tinggi, biasanya para wisatawan merasa sudah di janjikan bahwa akan mendapatkan pemandangan ataupun pengalaman yang baru setelah mendatangi tempat tersebut. tetapi tidak dipungkiri bahwa tidak sedikit juga tempat wisata yang meskipun berbayar murah bahkan tidak memungut biaya sedikit pun juga akan memberikan pemandangan atau juga sebuah pengalaman yang tidak pernah kita lihat sebelumnya.
Seperti di Yogyakarta, memiliki Candi Borobudur yang dikenal sebagai salah satu tempat sakral dan bersejarah di Jogja. Disana mereka menaruh tarif sebesar 30.000 – 50.000 rupiah per/orang. Dengan harga segitu paraa wisatawan bisa melihat kebesaran Dunia ini dan juga belajar banyak sejarah tentang Candi Borobudur.
Hal tersebut lah yang dapat dikatakan sebagai sebuah keterkaitan antara pariwisata dengan pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh pariwisata yang memiliki dampak langsung terhadap perekonomi negara, seperti makin banyaknya lapangan pekerjaan yang dibuka, redistribusi pendapatan, dan neraca pembayaran. Turis atau warga negara asing yang berbelanja, masuk ketempat wisata merupakan sebuah bentuk alternatif dan ekspor memberikan kontribusi berupa penerimaan devisa atau neraca pembayaran.
Selain itu ada juga beberap peran khusus pariwisata dalam perekonomian negara. Selain memperoleh devisa negara, ada juga sebagai memperbesar kesempatan kerja bagi masyarakat-Nya, mendorong pertumbuhan dan pembangunan wilayah yang memiliki sumberdaya alam terbatas, meningkatkan penerimaan negara melalui pajak dan juga penerimaa daerah melalui retribusi.
Menurut hasil Analisa penulis, pariwisata saat ini mulai tumbuh dan berkembang di tengah-tengah perubahan politik yang dipengaruhi oleh ruang dan waktu, pariwisata secara langsung juga mengalamani perubahan dalam struktur dengan jumlah yang besar.
Pariwisata merupakan sebuah bagian dari globalisasi ekonomi internasional, mandiri dan memiliki jaringan serta jangkuan yang luas dengan ketergantungan yang semakin berkurang terhadap negara sebagai satuan organisasi ekonomi internasional. Perubahan ekonomi yang terus berkembang sangat mempengaruhi budaya yang mengarah pada kekuasaan pasar dan pandangan wisatawan berpengaruh besar terhadap pengalaman wisatawan dalam berwisata.
Keterkaitan antara politik dan pariwisata tersebut menunjukkan betapa pentingnya Kerjasama yang baik antara pemerintahan, industri pariwisata, dan masyarakat lokal untuk memastikan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Keterkaitan antara kedua-Nya sangatlah erat, karena pariwisata sebagai sebuah industri yang membutuhkan dukungan politik yang kuat dalam berbagai aspek, seperti perkembangan infrastruktur, regulasi, promosi, dan perlindungan lingkungan-Nya.
Pemerintah sering menggunakan pariwisata sebagai sarana untuk meningkatkan citra negara dan perekonomian negara, pariwisata merupakan sebuah elemen utama dari beberapa masalah utama di bidang ekonomi para era politik pada masa dewasa saat ini. Salah satu contohnya adalah internasionalisasi modal, restrukturisasi regional dan nasional, pembangunan kota, dan pertumbuhan ekonomi (Britton, 1991).

Sumber
Peneliti ini penulis ketik melalui hasil referensi melalui hasil internet, jurnal, dan peneliti terdahulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *