Di Indonesia, ada beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Sebagai ilustrasi, perhatikan hal-hal berikut: wisata sejarah, pendidikan, budaya, religi, dan alam. Ada destinasi wisata religi yang menarik di Indonesia. Bali adalah tujuan wisata terkenal. Kamu dapat mengunjungi wisata religi selain mempelajari budaya dan pantai. Misalnya, Pura Agung Besakih dan Pura Uluwatu adalah dua tempat religi yang paling banyak dikunjungi di Bali. Kedua candi ini berfungsi sebagai tempat ibadah dan merupakan tujuan wisata populer. Wisata religi tersedia di beberapa tempat. Wisata religi bisa menjadi salah satu bentuk ibadah dan pengabdian. Berikut adalah beberapa saran untuk perjalanan spiritual.
1. Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban
Kelenteng yang didedikasikan untuk tridharma disebut Kelenteng Kwan Sing Bio. Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme adalah tiga agama utama dunia. Meskipun Kelenteng Kwan Sing Bio yang memiliki pemandangan langsung ke laut utara Jawa konon dibangun pada abad ketujuh, kemegahan aslinya masih dipertahankan. Kepiting raksasa di pintu masuk menjadi salah satu ciri khas destinasi wisata religi Indonesia ini. Struktur candi yang khas biasanya menyertakan burung merak atau naga sebagai lambangnya.
2. Klenteng Sam Pho Kong Semarang
Bukan rahasia lagi bahwa Semarang adalah rumah bagi beberapa bangunan yang sangat menakjubkan. Struktur bersejarah ini masih dalam kondisi sangat baik. Alhasil, sekarang menjadi tujuan wisata yang wajib dikunjungi yang tidak bisa dilupakan oleh pengunjung kawasan ini. Kelenteng Sam Poo Kong adalah salah satunya. Salah satu pagoda di Semarang menampilkan struktur yang benar-benar megah dan misterius. Selain itu, Anda dapat menikmati sejarah Laksamana Ceng Ho, seorang pelaut Cina terkenal yang melakukan pendaratan pertamanya di Semarang. Stone Building adalah nama tempat wisata ini sebelumnya sebelum diubah menjadi Kelenteng Sam Poo Kong. Di sini, kita bisa menikmati kisah Laksamana Zheng atau Ceng Ho yang akhirnya masuk Islam.
3. Pura Luhur Uluwatu, Bali
Pura yang dikenal dengan nama Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu ini terletak di wilayah Desa Adat Pecatu Kabupaten Badung Kecamatan Kuta Selatan. Umat Hindu percaya bahwa Pura Sad Kayangan yang terletak di titik barat daya pulau Bali di atas sebuah paviliun dan menjorok ke laut akan melindungi mereka dari sembilan angin yang berbeda. Awalnya, pura ini berfungsi sebagai pusat sembahyang Empu Kuturan, seorang pendeta yang dihormati dari abad kesebelas. Ia mentransmisikan ajaran Desa Adat, termasuk semua peraturannya. Pendeta suci yang muncul setelahnya, Dang Hyang Nirartha, yang tiba di Bali pada akhir tahun 1550, serta Moksa atau Ngeluhur, keduanya dipuja di pura ini.
4. Pura Agung Besakih, Bali
Tol Agung Pura terbesar dan termewah di Bali adalah Besakih. Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, di sisi barat daya Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali. Menurut situs resmi Pemerintah Kabupaten Karangasem, Pura Besakih sengaja dibangun di sebuah pemukiman bernama Hulundang Basukih, yang akhirnya menjadi Desa Besakih yang dianggap keramat karena letaknya yang tinggi. Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, berjarak kurang lebih 25 km ke arah utara Kota Denpasar, akses terdekat menuju lokasi ini. Rute menuju Pura Besakih melewati lanskap Bukit Jambul, salah satu landmark dan tujuan wisata populer lainnya di Kabupaten Karangasem.
5. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Kepulauan Riau
Sebuah landmark wisata baru telah muncul di Tanjungpinang. Selain Pulau Penyengat dan Gedung Gonggong, saat ini sudah ada representasi baru berupa rumah ibadah yang penuh sesak. Ksitigarbha Bodhisattva Temple adalah sebutannya. Kuil Seribu Wajah atau Seribu Patung adalah nama bangunan ini. Umat Buddha kini dapat mengunjungi Vihara Ksitigarbha Bodhisattva yang terletak di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau sebagai lokasi wisata religi. Pembangunan biara ini memakan waktu 14 tahun, dan memiliki lebih dari 40 patung dewa Buddha selain 500 patung Lindsay Lohan dengan berbagai wajah. Setelah Cina, biara ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara.
6. Borobudur Temple (Cani Borobudur)
Salah satu tujuan religi paling terkenal di Indonesia adalah Borobudur yang terkenal di dunia. Lokasi ini telah menjadi situs ziarah umat Buddha sejak abad kesembilan. Keindahan alam di sekitar Candi Borobudur juga menjadi daya tarik utama, selain kedalaman makna sejarah dan teologisnya. Cobalah untuk menangkap matahari terbenam atau fajar dari puncak candi. Anda juga bisa mengunjungi candi-candi lain yang tak kalah menariknya seperti candi Mendut, Prambanan, dan Ratu Boko.
7. Istiqlal Mosque (Masjid Istiqlal)
Masjid Istiqlal, dijuluki masjid terbesar di Asia Tenggara dan Indonesia, terletak di Jakarta, ibu kota negara. Kisah arsitek yang merancang Masjid Istiqlal inilah yang membuat sejarahnya khas. Menurut situs resminya, Frederich Silaban, seorang non-Muslim, membangun Masjid Istiqlal. Wakil Presiden Moh. Hatta dan Presiden Soekarno mulai mengerjakan Masjid Istiqlal. Tempat yang dipilih oleh Soekarno dan Moh. Hatta dipertanyakan. Meskipun demikian, Bung Karno akhirnya memutuskan untuk membangun Masjid Istiqlal di lokasi bekas benteng Belanda Frederick Hendrik.
8. Depok Punya Mesjid Dian Al-Mahri
Saat masjid ini pertama kali dibuka, Masjid Dian Al Mahri menjadi daya tarik utama jamaah haji Indonesia. Masjid yang kadang disebut Masjid Kubah Emas ini terletak di dekat Jakarta di Depok, Jawa Barat. Menurut Travel Indonesia, lapisan emas asli setebal 2 hingga 3 milimeter pada kubah masjid inilah yang membuat Masjid Kubah Emas begitu menakjubkan. Sedangkan emas 18 karat digunakan untuk menutupi relief tersebut. Karena ukurannya, keluarga sering mengunjungi Masjid Kubah Mas untuk tujuan keagamaan.
9. Masjid Cheng Ho di Surabaya
Nama Cheng Ho berasal dari seorang laksamana Cina yang beragama Islam. Menurut legenda, Laksamana Cheng Ho berjasa menyebarkan Islam di Indonesia.
Meski ada beberapa Masjid Cheng Ho dengan berbagai nama tersebar di seluruh Jawa, namun yang ada di Surabaya dikatakan sebagai Masjid Cheng Ho yang asli dan pertama.
Masjid Cheng Ho, meskipun lebih kecil dan tidak sekokoh Istiqlal dan Kubah Mas, memiliki kekhasan tersendiri, terutama strukturnya yang kaya akan detail arsitektur Cina.
10. Patung Yesus di Toraja
Orang Kristen memiliki hak khusus yang terkait dengan pribadi Yesus. Yesus, seorang panutan, diabadikan dalam sebuah patung, yang tidak biasa. menjadi ungkapan terima kasih dari umat Kristiani. Sebagai tindakan pengabdian, beberapa patung Yesus yang spektakuler dibangun. Patung Yesus Memberkati Toraja, patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Indonesia patut dibanggakan. Di puncak Bukit Buntu Burake di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, sosok Yesus ini aman berada di tempatnya. Itu berdiri lebih tinggi dari patung Yesus Kristus Penebus terbesar di Rio de Janeiro di Brasil. Meski memiliki tinggi 45 meter, patung Yesus Buntu Burake secara fisik lebih kecil.