Sepanjang bulan Ramadhan, semua umat Islam diwajibkan untuk menjalankan puasa Ramadhan. Tindakan puasa melibatkan menahan diri dari semua nafsu, termasuk yang disebabkan oleh lapar, emosi, haus, dan nafsu lainnya, dari fajar sampai senja. Meski sudah terbiasa berpuasa, akan berbeda jika berniat naik pesawat. Menjelang libur puasa Ramadhan, ada banyak hal yang perlu dipahami. Misalnya, mencari tempat salat, mencari makanan halal yang bisa digunakan untuk berbuka puasa, dan mengetahui waktu yang tepat untuk sahur dan berbuka.
Ada beberapa saran untuk liburan yang mungkin bisa digunakan. penasaran apa sarannya. Ini ulasannya langsung:
1. Perhatikan Waktu Sahur dan Berbuka
Kamu harus benar-benar mengetahui waktu berbuka puasa dan waktu berbuka puasa jika kamu mengunjungi daerah wisata baru. Karena tidak semua lokasi merayakan sahur dan buka puasa pada waktu yang bersamaan, maka disarankan untuk melakukan riset sebelum bepergian ke suatu destinasi tertentu. Saat ini tersedia berbagai aplikasi mobile yang dapat digunakan untuk mengetahui jadwal puasa yang krusial, seperti jadwal sholat lima waktu, selain searching di Google.
2. Lakukan Persiapan Yang Matang !
Hari-hari ini, berlibur dan bepergian sangat mudah dilakukan. Jadi, meski sedang berlibur, kamu tetap bisa menunaikan kewajiban agama kamu. Liburan terkadang diperlukan saat penat mulai datang, jadi manfaatkan waktu luang kamu sebaik-baiknya dan kembalilah beristirahat agar puasa bisa maksimal. Bawa perlengkapan sholat yang ringan dan portabel yang tidak memakan banyak ruang di ransel kamu. Kamu harus memiliki barang untuk berbuka puasa selain perlengkapan sholat kamu. Kamu bisa mengemas kurma dan air mineral saat berlibur untuk menghilangkan kemungkinan kesulitan mendapatkan masakan halal.
3. Pilih Makanan Yang Tepat
Nasihat untuk bersenang-senang selama puasa Ramadhan berikutnya, khususnya tentang pemilihan makanan. Saat bepergian ke negara lain, terutama dengan populasi Muslim yang kecil, mungkin sulit untuk mendapatkan makanan halal. Jangan pernah membeli atau mengkonsumsi makanan yang tidak bertanda halal karena kemungkinan besar mengandung komponen yang bertentangan dengan hukum Islam. Kamu bisa makan kurma sebagai bagian dari makanan berbuka puasa kamu sebelum mencari masakan yang tidak diragukan lagi halal. Kurma direkomendasikan oleh Rasul selain memiliki nilai gizi yang tinggi dan efek mengenyangkan yang memungkinkan kamu mencari makanan halal dengan baik.
Penjelasannya, karena jika ditangani dengan benar, kedua bahan makanan tersebut adalah bahan makanan halal.
4. Lakukan Aktivitas yang Berfaedah
Ide yang paling cocok dengan topik Ramadhan adalah wisata religi. Saat bepergian, berhati-hatilah untuk melakukan aktivitas yang membangkitkan semangat dan ibadah. Karenanya, kamu tidak hanya menghidupkan kembali tetapi juga dapat membuat perbedaan positif. Selama liburan, kamu dapat melakukan perjalanan dan memulai perjalanan spiritual. Kamu tidak boleh melewatkan safari tarawih di masjid-masjid dengan sejarah yang menarik dan arsitektur yang indah.
5. Pastikan Destinasi Wisata Punya Fasilitas Ibadah
Kamu tidak boleh dihalangi untuk mematuhi perintah agama pada hari libur, bukan? Jadi, kamu harus memastikan bahwa tempat wisata tersebut berisi tempat ibadah yang layak. Untuk menghindari kendala mengunjungi masjid saat waktu sholat, pilihlah lokasi wisata yang dekat dengannya. Jika tidak, setidaknya tempat wisata tersebut memiliki mushola yang bersih, tidak tercemar, dan tersedia air bersih untuk wudhu. Jadi tidak ada pembenaran untuk meninggalkan ibadah, bukan?
6. Lakukan Perjalanan Lewat Udara
Kekhawatiran kamu tentang puasa saat liburan agak terobati jika kamu melakukan perjalanan udara karena sejumlah maskapai penerbangan menawarkan layanan khusus bagi orang yang berpuasa. Bantuan tersebut berupa makanan halal yang dibuat selama perjalanan.
Pihak maskapai akan menyediakan menu buka puasa jika sudah waktunya berbuka puasa dan kamu masih berada di dalam pesawat. Beberapa pesawat menyediakan lebih dari sekedar makanan; mereka juga memiliki fasilitas seperti pajangan yang menunjukkan jam berbagai tempat di seluruh dunia untuk berdoa. Hiburan bertema Ramadhan juga tersedia dalam bentuk audio atau tayangan televisi.
Maskapai ini tidak memiliki musala, tetapi kamu masih dipersilakan untuk duduk di kursi dan berdoa dengan tenang.
7. Kurang Bepergian di Siang Hari
Panas yang menyengat bisa membuat kamu cepat haus atau lelah. Juga, jika lokasi wisata utama berada di luar ruangan. Kamu mengurangi perjalanan siang hari untuk menyiasatinya. Tibalah di destinasi wisata sepagi mungkin agar bisa tidur siang saat matahari tepat berada di atas. Kamu juga bisa menyewa mobil murah dari Tripcetera jika ingin menjelajahi kota sepanjang hari agar tidak kepanasan.
8. Perbanyak Air Putih di Waktu Buka dan Sahur !
Selain makanan, kamu juga harus memperhatikan minuman untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa. Dehidrasi cairan seringkali menjadi masalah serius selama liburan puasa. Karena itu kamu harus minum lebih banyak air setelah makan sarapan dan di malam hari. Jangan menyesal kamu tidak minum air selama puasa karena kamu terlalu malas untuk melakukannya.