Saturday , 20 May 2024
Nasional

Politik dan Uang: Kaitan yang Rumit

  • February 18, 2025
  • 0

Ketika kita membicarakan politik, kita tidak dapat menghindari pembicaraan tentang uang. Dalam politik modern, uang menjadi elemen penting yang dapat menentukan hasil pemilihan, pengambilan keputusan, dan kebijakan publik.

Share:
Politik dan Uang: Kaitan yang Rumit

Ketika kita membicarakan politik, kita tidak dapat menghindari pembicaraan tentang uang. Dalam politik modern, uang menjadi elemen penting yang dapat menentukan hasil pemilihan, pengambilan keputusan, dan kebijakan publik. Tidak jarang, uang bahkan menjadi sumber korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Namun, apakah uang selalu menjadi sumber masalah dalam politik? Atau apakah ada juga manfaat dari adanya uang dalam politik? Dalam artikel ini, kita akan membahas kaitan rumit antara politik dan uang.
Pertama-tama, kita harus mengakui bahwa politik membutuhkan uang. Kampanye politik, misalnya, memerlukan dana yang besar untuk membiayai iklan, bahan kampanye, acara publik, dan lain sebagainya. Tanpa uang, calon politikus mungkin tidak dapat memenangkan pemilihan atau bahkan tidak dapat mengajukan diri sebagai calon.
Namun, masalah timbul ketika uang menjadi faktor penentu dalam politik. Ketika sejumlah besar uang mengalir ke dalam kampanye politik, ada risiko bahwa calon yang paling banyak uangnya akan menang, bukan calon yang paling berkualitas atau yang paling diinginkan oleh rakyat.

Masalah ini semakin rumit ketika uang berasal dari sumber yang tidak jelas atau dari kepentingan tertentu. Ketika para donor mengharapkan keuntungan atau akses yang lebih baik ke dalam pemerintahan, maka politikus terpilih mungkin tergoda untuk memprioritaskan kepentingan donor daripada kepentingan publik.

Dalam konteks ini, uang menjadi sumber masalah dalam politik. Namun, kita juga harus mengakui bahwa uang dapat memberikan manfaat bagi politik jika digunakan dengan bijak.
Ada beberapa hal yang saya pertanyakan soal uang dalam politik, di republik ini biaya untuk menjadi seorang anggota dewan atau kepala daerah sangatlah besar. Menurut sumber yang saya dapatkan dari salah satu orang PDIP biaya yang di keluarkan untuk mencalonkan diri dan berkampanye calon anggota dewan mencapai 6 Miliar rupiah.
Jika di lihat dari gaji yang di dapatkan setelah menjabat hanya 50 juta perbulan bahkan kurang. (CNBC Indonesia).
Lantas mengapa banyak sekali calon anggota dewan yang jor joran dalam proses mereka menjadi anggota dewan? Apa yang mereka dapat setelah itu? apa benar kekuasaan saja? Benarkah praktek korupsi menjadi hal wajib untuk mereka setelah menjabat. Dalam sebuah wawancara, seorang mantan bupati BanjarNegara Budhi Sarwono memberikan komentar yang mencengangkan “Kalo dulu saya tau gaji bupati segini gaakan mau saya mencalonkan diri. Saya pikir 100-200 juta. Tapi karna saya sudah di sumpah maka saya harus bertanggung jawab” “Bupati bukan lagi berpotensi korupsi tetapi HARUS korupsi sebab kita memiliki partai, kita punya tim sukses. Semuanya kan harus di bayar ya kalo gaji segitu bagaimana caranya bisa kita bayar”.

Dari pernyataan tersebut seolah olah terbuka sudah bobrok kepala daerah dan anggota dewan di republik ini, politik uang dimana mana. Biaya yang di keluarkan saat mencalonkan diri harus balik
modal bagaimanapun caranya, korupsi sudah tidak lagi terhindarkan. Setelah pernyataan tersebut Budhi sarwono terjerat kasus korupsi dan di tangkap oleh KPK.
28 maret 2023 seorang bupati Kapuas Ben Koruptor s bahat terduga melakukan tindakan menjijikan dengan melakukan KORUPSI, DAN UANG NYA DI PAKAI UNTUK MENCALONKAN DIRI DI PERIODE KEDUA, MELOLOSKAN ISTRINYA MENJADI ANGGOTA DPR RI DAN MENYEWA 2 LEMBAGA SURVEI NASIONAL. Uda gila emang, cara dapetin duitnya juga bukan maen jahatnya, dia potong uang gaji PNS dengan dalih PNS tersebut memiliki hutang ke pemkab Kapuas, dia juga potong kas umum udan dapetin uang dari swasta untuk izin lokasi perkebunan. Sudah? Belum, istrinya Ary koruptor itu memerintah kepala dinas untuk memenuhi kepentingan pribadinya salah satu nya meminta di belikan barang mewah. Total 8,7 milyar yang berhasil KPK lacak, namun jumlah tersebut belum jumlah keseluruhan. (Tiktok Kompas.com, 29 maret 2023)
Kaitan uang dan politik memanglah sangat rumit, di mulai dari biaya kampanye sampai dengan proses menjabat kekuasaan sering kali menjadi polemik di republic ini.
Namun, uang juga menjadi peran vital dan memberi manfaat untuk berjalannya politik suatu Negara, berikut penjelasan nya.
Uang dapat menjadi alat yang berguna bagi politik jika digunakan untuk membiayai program-program publik yang bermanfaat bagi rakyat. Misalnya, uang dapat digunakan untuk membangun infrastruktur, meningkatkan layanan kesehatan, dan meningkatkan pendidikan.
Selain itu, uang dapat digunakan untuk mendukung kampanye politik yang berkualitas dan menjaga integritas pemilihan. Jika para calon memiliki cukup dana untuk membiayai kampanye mereka, maka mereka mungkin tidak perlu bergantung pada sumber dana yang tidak jelas atau dari kepentingan tertentu. Dalam hal ini, uang menjadi alat untuk menjaga transparansi dan integritas politik.
Namun, manfaat uang dalam politik hanya dapat diperoleh jika uang digunakan dengan bijak dan transparan. Tanpa aturan yang ketat dan penegakan hukum yang kuat, risiko penyalahgunaan uang dalam politik akan semakin besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *